Selesai Dibangun Tahun Lalu Jalan Semenisasi di Kampung Tasik Seminai Ini Sudah Alami Kerusakan

Hukrim346 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com- Belum lama di bangun semenisasi di Kampung Tasik Seminai ini kondisinya sudah terlihat mulai rusak.

Pantauan dilapangan aspalnya pun sudah terkikis bahkan kerikil mulai kentara bahkan ada yang sudah pecah-pecah.

Informasi yang berhasil dirangkum pembangunan semenisasi jalan itu menelan anggaran Rp 186 juta lebih berada di RT01 RK 01 Dusun Bina Utama kampung Tasik Seminai Kecamatan Kotogasib dengan panjang 190 meter berasal dari anggaran APBN 2021 lalu.

Salah seorang sumber mengungkapkan bahwa kondisi jalan mulai rusak itu terjadi beberapa bulan kebelakangan ini dan heran mengapa bisa secepat itu alami kerusakan.

“Kami pun heran pak jalan ini padahal baru dibangun tahun lalu yaitu 2021 tapi kok sudah alami kerusakan,” ujar Sumber yang tak mau disebutkan identitasnya Selasa (12/7/2022).

Lanjutnya, kalau sudah begitu kondisinya ada kecurigaan mengerjakan nya diduga tak sesuai besaran teknik atau Rencana Anggaran Biaya nya.

“Diduga dikerjakan tidak sesuai dengan harapan,” katanya.

Dikatakan sumber, ia meminta kepada pihak terkait turun melakukan audit serta menindak tegas.

“Kalau seperti ini yang dirugikan masyarakat,” katanya.

Ditempat terpisah Ketua LSM LCKI Kabupaten Siak sangat menyayangkan masih ada pekerjaan di Kampung berasal dari anggaran Negara yang dikerjakan tidak sesuai harapan masyarakat.

“Tentunya ini jadi catatan bagi pihak terkait untuk lebih detil melakukan pengawasan,” ungkap pria yang akrab disapa Udin ini.

Lebih jauh katanya, dalam penggunaan anggaran yang berasal dari Negara harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Serupiah pun harus di pertanggung jawabkan, kepada pihak terkait kita minta segera menindak lanjuti informasi ini,” sebutnya mengakhiri. (Sht)

Baca Juga:  2 Tersangka Pencuri di Bekuk Satreskrim Polres Labuhan Batu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.