Sekian Tahun Melewati Jalan Berdebu dan Berlumpur, Masyarakat Pucuk Rantau Mulai Menikmati Jalan Aspal

Kuansing406 kali dibaca

Lintas10.com. Kuansing – Setelah sekian tahun melewati jalan penuh debu dan lumpur, yang bagaikan kubangan kerbau di kala hujan, dan penuh debu di musim kemarau.

Akhirnya, masyarakat yang berada di Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Telah dapat menikmati jalan aspal.

 

Kegembiraan memperoleh jalan aspal, dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di negeri yang berjuluk ” Mutiara di ujung timur”.

Pengaspalan jalan Provinsi di Desa Ibul, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi melalui APBD Riau Tahun Anggaran 2022 ini.

” Alhamdulillah, tahun ini ada pengaspalan jalan sepanjang dua kilometer, meskipun belum sampai ke Desa Kampung Baru Ibul,” ungkap Kades Ibul Kecamatan Pucuk Rantau, Condri yang dihubungi via WhatsApp, Kamis (8/12/2022).

Tetapi masyarakat Desa Ibul, merasa bersyukur karena telah diaspal. Sangat berharap kedepannya, pengaspalan jalan yang menghubungkan ke Desa Sungai Besar dapat dilanjutkan,” harapnya.

” Jadi jalan yang sudah aspal sekitar dua kilometer, dari perbatasan Desa Pangkalan, sampai ke perbatasan Desa Kampung Baru Ibul,” ujarnya.

 

Pengaspalan jalan Provinsi ini, dilaksanakan oleh CV Kayla Utama Jaya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Kecamatan Pucuk Rantau, Yeyendra, S.Pi, M.Si bahwa telah dilakukan pengaspalan jalan di Desa Ibul sepanjang dua kilometer.

” Tapi pengaspalan jalan ini, di mulai dari perbatasan Desa Pangkalan sampai ke perbatasan Desa Kampung Baru Ibul,” katanya.

Sehingga, masih ada lagi sekitar lima kilometer lagi yang belum di aspal, yang berada di Desa Kampung Baru Ibul sampai ke Desa Sungai Besar.

” Termasuk juga jalan dari Desa Muara Petai sampai ke Desa Setiang,” ujarnya.

Baca Juga:  KUKERTA UNRI Sosialisasi Bahaya Narkoba di MTSN 4 KUANSING

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.