“Jenjang pendidikan dasar baik PAUD maupun SD menjadi yang paling terpukul akibat pandemi covid-19, ini yang menjadi perhatian kita bersama.Maka dari itu kita harus melakukan terobosan-terobosan diantaranya melalui kerjasama Dinas Pendidikan dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam mewujudkan sarana pembelajaran yang inovatif,seperti aplikasi i-Siak , lalu pelaksanaan lomba bagi anak-anak,dan berbagai inovasi lainnya”, jelasnya.
Masih menurut Sekda Arfan,bahwa inovasi-inovasi tersebut kini tengah di galakkan di Kabupaten Siak.Bukan hanya itu,seluruh OPD telah bahu membahu mewujudkan Kabupaten Siak Layak Anak sebagai bagian integral perlindungan dan pemenuhan hak anak,dan sekaligus dalam upaya mendukung pendidikan ditingkat dasar.
“Saya mengucapkan tahniah kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak yang telah melakukan berbagai inovasi, dan pertisipasi seluruh OPD dalam mewujudkan Kabupaten Siak sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak yang Alhamdulillah hari ini Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan Nindya sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak”, terangnya.
Sekda Arfan lantas mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama mewujudkan inovasi dan gagasan-gagasan baru terutama guna mendukung pembelajaran ditingkat dasar.
“Mari kita satukan tekad guna mewujudkan dunia pendidikan yang profesional dalam rangka pemenuhan hak anak dilingkup Pendidikan Dasar ini, penguasaan IT menjadi keniscayaan bagi segenap pendidik bahkan orang tua dimasa pembelajaran online, sehingga ditengah pandemi covid-19 ini, anak anak kita tetap memiliki semangat belajar dan mendapatkan pendidikan dasar yang merupakan hak bagi mereka”, harapnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk bersam-sama menciptakan suasana lingkungan yang kondusif bagi tumbuh dan kembangnya anak, agar segala bentuk rindak kekerasan kepada anak yang sering terjadi, dapat di cegah sehingga anak tumbuh menjadi generasi berkualitas dan berdaya saing dimasa yang akan datang.