Sedih, Mayat Ditemukan di Kebun Sawit

Kuansing333 kali dibaca

Lintas10.com. Kuansing – Sungguh sedih dan pilu, yang dirasakan. Betapa tidak, sesosok mayat ditemukan oleh warga Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Sekira pukul 16.00 WIB, dikejutkan dengan penemuan mayat di areal perkebunan kelapa sawit BJK 10 Desa Sako Margasasri, pada Selasa (29/11/2022) lalu.

” Korban pertama kali ditemukan oleh Maskari, yang sedang mencari siput di sekitaran irigasi pada jam 16.00 Wib. Dia melihat di sebarang jalan, ada seorang dalam posisi tertelungkup di atas tanah, dan sudah tidak bergerak. Melihat hal tersebut, Maskari langsung lari menuju ke perkampungan untuk memberitahukan warga,” ungkap Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Logas Tanah Darat IPTU Dodi Hajri SH.

Dikatakannya, Mayat laki-laki tersebut ialah Mulyadi (52), warga Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi.

“ Selanjutnya warga beramai-ramai datang ke lokasi, dan melihat bahwa seorang laki-laki yang tergeletak adalah Mulyadi, warga Desa Sako Margasari. Saat di cek, posisi tubuh korban tertelungkup tidak jauh dari motor yang dibawanya, dan diketahui korban sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Dodi.

Berdasarkan keterangan dari istri korban, Suliyah, suaminya hendak membersihkan kebun mereka di BJK 10, Desa Sako Margasasri,” katanya.

Ditambahkan Kapolsek, Ketika diperiksa oleh petugas, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan istri korban, bahwa Mulyadi memiliki riwayat penyakit lambung.

Saat di minta kepada istri korban untuk dilakukan visum maupun autopsi. Istri korban menolak,” katanya.

“Kami tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dari keterangan istri korban bahwa suaminya mempunyai riwayat penyakit lambung yang sudah lama dideritanya. Begitu juga saat kami minta agar korban di visum maupun autopsi.

Baca Juga:  Hampir 9 Tahun Ditelantarkan, Gedung Abdoer Rauf Kembali Difungsikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.