” Jangan kau bilang aku mukul iya, heh tadi kau bertanya sexi tank kau penuh, pakai otak kau. Kau tandai saya, saya tak terima kau. Pake otak kau, kemana sexi tank ” ucap Guntur saat itu beradu argumen dengan warganya mengenai perihal jamban.
Selanjutnya ditimpali warga lainnya, kau kan kepala desa ucapnya saat itu.
Tidak hanya itu, pada bulan September 2024 ratusan warga Desa Helvetia Kecamatan Sunggal menggeruduk kantor Bupati Deli Serdang perihal dugaan Guntur Sutrisno Limbong tersandung kasus narkotika
Aksi dilakukan berkaitan dengan adanya pemberitaan media online yang menyebutkan kalau Kepala Desa mereka, Guntur Sutrisno Limbong kena tangkap lepas oleh pihak kepolisian dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Saat aksi ini mereka membentangkan spanduk besar di pintu gerbang kantor Bupati. Tulisannya mereka warga Desa Helvetia tidak sudi dipimpin pemimpin pecandu narkoba dan arogan. Foto bergambar Kades Guntur Sutrisno Limbong pun mereka beri tanda silang
Total ada sekitar seratus massa saat itu dan mereka datang ke kantor Bupati dengan menggunakan carteran angkutan umum. Beragam hal disampaikan massa ketika aspirasi mereka diterima langsung oleh Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ari Mulyawan bersama jajarannya. Mereka saling bergantian menyampaikan aspirasinya.
“Kedatangan kami di ini satu tujuan untuk menyampaikan aspirasi. Kita masyarakat ini bertanya-tanya pagi ditangkap kenapa sore di kantor. Kami pun terheran-heran benar tidak Kades pemakai (narkotika). Ada buat video dia (Kades) bilang itu hoax (beritanya) tapi sama perangkat saja buatnya nggak ada disaksikan Bhabinsa. Kami bertanya-tanya ada apa ini,” ucap S Marpaung warga dusun 6 yang juga sebagai tokoh agama dilansir dari Tribun Medan. (Ly).