Secara Swadaya, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Tsanawiyah dan Diniyah Awaliyah dilaksanakan

lintas Daerah350 kali dibaca

Deli Serdang, lintas10.com-Peletakan Batu Pertama Pendirian Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Diniyah Awaliyah Mts/MDA AL Zumhuriyah dibangun di atas tanah wakaf seluas 466 m² yang berada di lokasi halaman Masjid Raya Nurul Iman Dusun lll Desa Sei Rotan, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (12/2/2021) sekira pukul 14:10 Wib.

Peletakan Batu Pertama ini turut dihadiri Kepala Desa Sei Rotan Suwandi, MS, Al Ustad Drs. Kasto Nadir, NK, Ketua BKM – NI Eko Wahyudi, ST, Kepala MTs Hendra Syahputra, S.pdi M.Si, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, kepala Desa Sei Rotan menuturkan bahwa Sekolah ini sudah cukup lama, dan direncanakan akan dipindahkan berkaitan dengan kepentingan jema’ah masjid awaludin yang semakin hari semakin banyak.

“Sehingga menurutnya Masjid yang begitu besar dan begitu luas hampir tidak tertampung jema’ah yang setiap harinya melakukan  ibadah shalat di masjid kita ini,” ungkapnya.

“Hari ini, pelaksanaan ini semua berkat kesepakatan do’a kita dan semangat kita sekaligus bimbingan dan arahan dari orang tua dan tokoh masyarakat,” ujarnya.

“Untuk itu pemerintah desa sangat berbangga hati, kiranya agar sekolah ini dapat berubah, karena madrasah ini cikal bakal untuk generasi muda, karena sekarang ini tanpa ada bimbingan tentang kegiatan agama islam ini sepertinya tidak memenuhi untuk bermasyarakat sehingga banyak terjadi tawuran, begal, senantiasa kurangnya bimbingan dari kita semua,” imbuhnya.

“Untuk itu, saya Kepala Desa Sei Rotan mengharapkan kepada seluruh warga Sei Rotan kiranya menginfaqkan sebagian rejeki kita untuk pembangunan madrasah,” ujar Kepala Desa.

Kata sambutan berikutnya di isi oleh Al Ustad Drs Kasto Nadir, NK, Al ustad menyebutkan di Desa Sei Rotan yang paling berjasa adalah bapak Kepala Desa Sei Rotan, “embangunan ini menurut saya pembangunan raksasa,” katanya.

Baca Juga:  Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Stok Blangko EKTP Cukup, Lantas Mengapa Dikatakan Blangko Langka di Kabupaten Deliserdang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.