Berbeda dengan Danau Menduyan, tempat wisata di Riau yang satu ini memang dikelola dengan sangat baik. Danau Raja, konon katanya dulu sebagai tempat pemandian Kerjaaan Indragiri. Jadi tidak heran hingga kini danau ini memiliki air yang cukup bersih kadang terlihat hijau menyejukkan. Didukung dengan kebersihan sekitar danau menjadikannya destinasi wisata yang sangat menarik yang berada di Kampung Dagang, Kecamatan Rengat.
Kompleks Makam Raja-Raja Indragiri
Hampir sama dengan Makam Raja yang ada di Imogiri, Jogja. Kompleks Makam Raja-raja Indragiri ini juga menjadi destinasi wisata sejarah di Indragiri Hulu. Setidaknya kita bisa belajar sejarah akan Kerajaan Indragiri yang pernah berjaya. Di kompleks makam tersebut juga ada makam Raja Narasinga II dan juga putranya Sultan Usuluddin. Dan lokasi tempat wisata di Riau ini tepatnya berada di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat.
Masjid Raya Peranap
Tempat wisata di Riau berikut ini cukup unik, Masjid Raya Peranap namanya. Masjid ini dirancang oleh oran Tinghoa yang telah memeluk agama Islam. Makanya tidak heran jika design dari Masjid perpaduan antara budaya Cina dengan Melayu. Masjid Raya Peranap ini dibangun pada tahun 1883 dan hingga kini belum ada yang diganti dan masih berdiri kokoh. Dan uniknya lagi di lantai dua ada Gong Tua yang sedikit berbau mistis, konon katanya jika mau ada bencana Gong Tua ini berbunyi sendiri sebagai tanda akan terjadi bencana.
Rumah Tinggi (Balai Adat Melayu)
Salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu ini adalah peninggalan dari Kerajaan Indragiri. Dan hingga kini masih bersidiri sangat kokoh dengan arsitektur khas Melayu dengan atap yang berbentuk limas, dengan tiang panggung. Tempat wisata di Riau ini menyimpan cukup banyak benda-benda peninggalan Kerajaan Indragiri, misalnya seperti photo hitam-puth, berbagai senjata dan juga meriam. Lokasi wisata cagar budaya ini berada di Kecamatan Rengat, tepatnya di Kampung Bersar.
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
