Sarolangun,lintas10.com- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi Helmy Hamid SH langsung respon soal nasib gedung SDN 165 yang terancam roboh akibat imbas dari pembangunan sarana olahraga lapangan Bola kaki di Desa Petiduran Baru Kecamatan Mandi Angin Timur Kabupaten Sarolangun.
Helmy mengatakan akan berkoordinasi ke Kadis PMD untuk meminta memanggil Pemerintah Desa Petiduran yakni kepala Desa terkait soal pekerjaan pembangunan lapangan itu.
“Jika nanti memang berimbas pada sekolah apa upaya dan langkah yang akan diambil,” Ujar Helmi Hamid di temui di ruang kerjanya Rabu (24/8/2022).
Di sampaikan Kadis ia juga akan bentuk Tim untuk turun langsung guna
melihat kondisi di sekolah, karena sekolah 165 ini rencananya pada tahun 2023 telah dimasukkan usulan mendapatkan rehab gedung dari dana alokasi khusus usulan telah di sampaikan ke pusa.
“Untuk itu saya akan berkoordinasi dengan Dinas PMD kabupaten Sarolangun untuk bersama dalam menyikapi hal ini,” katanya.
Berdasarkan pantauan lintas10.com biro
Kab Sarolangun di lapangan terlihat pada bibir tebing bekas galian yang di lakukan ini mulai longsor dan bagian dinding gedung sekolah telah ada yang retak akibat terimbas dari pergeseran tanah galian lapangan bola kaki tersebut.
Akibatnya para guru, murid di
tak lagi nyaman ketika mengikuti
Proses belajar mengajar.
“Semoga ini segera di perhatikan Dinas terkait,” ungkap sumber. (PB Asmara)
