Sigi, Lintas10.com – Sebanyak 404 personel Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Sektor Sigi yang terdiri dari 343 personel Satgas dan 61 organik melaksanakan pembukaan akses jalan dari Kota Palu ke Kecamatan Lindu dan Kulawi Selatan karena jalan rusak parah dan sulit untuk dilalui kendaraan rodan dua dan rodan empat.
Komandan Sektor Sigi Kolonel Inf Verianto Napitupulu mengatakan, kegiatan perbaikan jalan ini dilaksanakan agar masyarakat di Kecamatan Lindu kembali bisa melaksanakan aktivitasnya yang sudah terkena gempa, tsunami dan likuifasi akhir September lalu.
“Perbaikan jalan ini difokuskan melihat kondisinya sudah terlalu parah dan berbahaya untuk dilewati, apalagi pada malam hari,“ ujarnya di Sigi, Selasa (16/10/2018).
Lebih lanjut disampaikan, karena jalan darat ini begitu rusak, distribusi logistik terpaksa menggunakan heli karena tidak ada pilihan lain. “Sebagai contoh, bantuan logistik ke Kecamatan Lindu dan Kecamatan Pipikoro, karena jalur darat terputus, alternatifnya harus menggunakan heli,” jelasnya.
Disamping pengerjaan jalan, sambung Danbrig 022/Ota Manasa Gorontalo ini, para personel juga melaksanakan pembersihan sekolah di Desa Langaleso, melaksanakan pengobatan keliling bagi masyarakat dan pendirian tenda sekolah di Desa Karawana.
“Tugas-tugas lain yang dilakukan adalah pengamanan obyek vital, instansi pemerintah, pertokoan dan pemukinan yang masih rawan penjarahan. Bahkan personel juga dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih di Kecamatan Marawola serta melaksanakan pendataan pengungsi dan infrastruktur wilayah Kab. Sigi,” sambungnya.
“Adapun kendala yang kita hadapi diantaranya PLN belum dapat beroperasional secara maksimal karena sehingga terbatasnya penerangan di tempat pengungsian, transportasi untuk distribusi air karena banyak tempat pengungsi dan pemukiman yang kesulitan air bersih, masih kurangnya obat untuk penyakit kulit, diare, flu dan batuk serta terbatasnya MCK pengungsi,” terang Verianto.