SATGAS PAMTAS YONIF 511/DY TANGKAP WARGA ASING BAWA MUNISI AKTIF

Lintas Jabodetabek363 kali dibaca

Sanggau, lintas10.com – Pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY menangkap dua orang Warga Negara Malaysia yang diketahui membawa munisi aktif, kedua warga tersebut ditangkap di Jalan tikus perbatasan Indonesia-Malaysia, Segumun, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

“Jadi, keduanya tertangkap pada Rabu 30 Mei 2018, sekira pukul 22.23 WIB oleh Letda Inf Suyit beserta lima anggota Satgas Pamtas Yonif 511/DY setelah beberapa hari melakukan pengendapan di sekitar Desa Segumun,” ujar Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte, S.Sos usai mengikuti upacara peresmian Kompi Kavaleri 12/Macan Dahan Cakti, di lapangan Kompi Kavaleri, Jalan Adi Sucipto, Kalbar, Jumat (1/6/2018).

Kapendam XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi menjelaskan, warga malaysia berinisial BAN (37) yang beralamatkan Kp. Mujat Serawak Malaysia beserta rekannya berinisial WAJ (47) juga warga Serawak Malaysia memasuki wilayah Negara Indonesia. Mereka melintas menggunakan sepeda motor jenis Honda Neijen Nopol. QCC 749 dari Malaysia.

Lanjut Kapendam, saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh anggota Yonif 511/DY kedua orang asing itu tidak memiliki dokumen resmi. Di dalam tas yang bersangkutan ditemukan munisi satu doz berisikan sebanyak 24 butir peluru, dan keduanya mengakui barang tersebut dibawa merupakan pesanan dari warga negara Indonesia yang berdomisili di Desa Segumun berinisial Ti (34).

Kemudian, kata Kapendam, setelah ada pengakuan dari kedua warga asing, Komandan Pos Letda Inf Suyit mengadakan pengecekan kepada warga Desa Segumun tersebut, dan terbukti mendapatkan satu pucuk senjata jenis Petrum milik Ti (34) warga Desa Segumun, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Baca Juga:  Ali Mukartono, Emban Tugas Sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.