SANGGAU, lintas10.com – Komando pengendalian pengamanan perbatasan (Pamtas) darat RI-Malaysia diwilayah barat Provinsi Kalimantan Barat saat ini diemban oleh Satgas Pamtas Yonif 511/Dibyatara Yodha. Batalyon Infanteri yang bermarkas di Blitar, Jawa Timur ini menggantikan Yonif 642/Kapuas yang sudah selesai penugasannya sejak 18 Mei lalu.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/Dibyatara Yodha, Letkol Inf. Jadi menuturkan, sistem pengamanan di sektor barat perbatasan Kalbar dengan Malaysia masih sama dengan satgas sebelumnya.
“Tentunya nanti kita akan pelajari situasi yang berkembang dilapangan, kita juga ada inovasi yang akan dilakukan. Patroli pemeriksaan patok batas negara dan patroli pengamanan tetap kita intensifkan,” ungkap Letkol Inf. Jadi, Selasa (22/5/2018).
Ditambahkannya, keberadaan pos Satgas Pamtas yang digelar disepanjang perbatasan sektor barat Kalimantan Barat akan diperkuat dengan penebalan prajurit TNI. Penguatan personil ini untuk mengantisipasi kegiatan ilegal diwilayah tersebut.
Ditanya tentang adanya jalur tradisional atau jalan tikus, Danyon 511/Dibyatara Yodha ini menyampaikan, keberadaannya bakal terus dipantau. Pemantauan juga difokuskan terhadap kemungkinan terbukanya jalur tikus baru yang sebelumnya belum ada.
“Kita akan modifikasi sistem pengamanan yang sudah ada, kalau ada yang kurang kita perbaiki untuk keamanan NKRI. Jalur tikus tetap kita pantau, dan tidak menutup kemungkinan ada jalur-jalur lain yang dipergunakan untuk kegiatan ilegal. Semua jalur akan kita awasi ketat agar tidak ada kegiatan ilegal disitu,” pungkasnya.
(Benz)
