Satgas Pamtas Yonif 132 Rampungkan Rumah Nenek Tresia Silab

Lintas Jabodetabek204 kali dibaca

TTU, LINTAS10.COM – Dengan motto mengabdi untuk rakyat, Satgas Yonif 132/BS telah selesai merampungkan perehaban rumah seorang warga perbatasan yang tidak layak huni yaitu milik Nenek Tresia Silab (67).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (16/11/2019).

Diungkapkan Dansatgas, peresmian bedah rumah Nenek Tresia Silab yang beralamat di Desa Fatumuti, Kecamatan Neomuti, pada Minggu (15/12/2019), merupakan program bedah rumah yang ke-2 yang dilaksanakan oleh Satgas.

“Rumah (Tresia) Silab menjadi prioritas Satgas, karena kondisinya yang sangat tidak layak huni, apalagi dirinya tinggal seorang diri, dan merupakan seorang janda pula, “ ujarnya.

Kegiatan ini lanjutnya lagi, merupakan kepedulian TNI Satgas kepada masyarakat pra sejahtera, dan peresmiannya dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI AD.

“Selain peresmian rumah, Satgas juga mengadakan acara bakti sosial, seperti donor darah, pengobatan gratis, dan diramaikan dengan mobil pintar menghadirkan buku-buku pelajaran yang menarik perhatian anak-anak untuk membaca di seluruh sekolah yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste ini,” tandas Wisyudha Utama.

Sementara itu, Nenek Tresia Silab tak bisa menyembunyikan kegembiraan dan rasa harunya atas rampungnya rumah yang sudah puluhan tahun dia tempati.

“Banyak kenangan yang saya dapatkan selama menempati rumah ini, dan kini dengan nuansa yang berbeda, saya bersyukur rumah saya jauh lebih bagus dan indah,” tuturnya.

“Jadi saat prosesi gunting pita bersama bapak Satgas, rasa haru tanda bahagia tak bisa saya sembunyikan. Semoga TNI semakin jaya dan selalu dicintai rakyat,” pungkas Tresia Silab sambil menengadahkan tangan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz

Baca Juga:  Potret Prajurit Yonif 511/DY di Perbatasan yang Menginspirasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.