Proses untuk memberikan bantuan dari UNIFIL kepada penduduk lokal warga Lebanon, dikatakan Arfa merupakan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Seperti hal lainnya, pada proses untuk dukungan pembelian 1 unit mobil ambulance ini kami membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan,” ucapnya.
Acara peresmian penggunaan kendaraan ambulance Desa El Edaisse dipimpin oleh Komandan Sektor Timur, Brigadier General Antonio Romero Losada, di Social Developmnet Center yang mewakili Force Comannder UNIFIL.
“Apresiasi yang tinggi kepada Satgas Indobatt atas kinerjanya yang ditunjukan sehingga pemberian bantuan kepada desa El Edaisse dapat terwujud yang tentunya akan sangat mendukung sarana kesehatan di daerah ini yang merupakan desa binaan Satgas Indobatt,” ucap General Antonio dalam sambutannya.
Sementara itu Mr Ali Rammal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Indobatt yang telah berhasil menyampaikan Proposal desanya untuk meminta bantuan kendaraan ambulance kepada UNIFIL.
“Indonesia tanpa kenal lelah secara terus menerus mengadakan koordinasi dengan staf UNIFIL sehingga bantuan (ambulance) ini bisa diterima oleh desa kami,” pungkasnya.
Editor: Benz