SATGAS Kesehatan TNI Masuki Kampung-kampung Terpencil Di Asmat

Lintas Jabodetabek355 kali dibaca

ASMAT, lintas10.com – Personel Tim Gabungan Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB), terdiri dari Pusat Kesehatan TNI, Pusat Kesehatan TNI AD, Dinas Kesehatan TNI AL dan Dinas Kesehatan TNI AU bersama dengan Dinas Kesehatan Wilayah setempat, bergerak cepat memasuki kampung-kampung terpencil yang berada di Kabupaten Asmat, Papua, dalam rangka mengobati warga yang terkena wabah penyakit, Jumat (19/1/2018).

Dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan, Satgas Kesehatan TNI dibagi menjadi delapan Tim Kesehatan Gabungan yang terdiri atas TNI, Dinkes, Pemda Asmat dan Aparat Kewilayahan diterjunkan ke Distrik (Kecamatan) di wilayah Kabupaten Asmat dengan menggunakan speed boat sebagai transportasi utama menuju titik-titik lokasi.

Pada tanggal 19 Januari 2018, para dokter spesialis dan paramedis bersama personel Puskesmas setempat mendatangi rumah-rumah warga dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin kepada anak-anak. Data pengobatan yang sudah tercatat oleh Satgas Kesehatan TNI KLB, diantaranya : 980 anak Kampung Kasuari, 110 anak Kampung Sohomae, 257 anak Kampung Suagai, 131 anak Kampung Yerfun, 181 Kampung Amagais, 219 anak Kampung Amaru, 82 anak Kampung Amkai, 18 anak Kampung Suru-Suru, 4 anak Kampung Berimono, 2 anak Kampung Tomor, 1 anak Kampung TII, 5 anak Kampung Munu, 3 anak Kampung Ocemet dan 1 anak Kampung Pirian. Sementara untuk pengobatan penderita gizi buruk sebanyak 11 orang, pelayanan rawat inap 53 orang, pengobatan terhadap penderita campak 7 orang.

Data sementara berdasarkan laporan Posko Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) tanggal 17 – 19 Januari 2018, sekitar 4.006 warga Asmat telah mendapatkan pelayanan kesehatan dari Satgas TNI bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Pemda setempat. Pelayanan kesehatan tersebut, diantaranya imunisasi 3.511 orang, penanganan gizi buruk 55 orang, pengobatan campak 397 orang, malaria 4 orang, TBC 4 orang, dyapesia 3 orang dan pengobatan tetanus 2 orang.

Baca Juga:  Panglima TNI Bangga Dengan Masyarakat di Perbatasan Prov Kaltura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses