Sarjana Papua Bakal Diterima di BUMN

Lintas Jabodetabek360 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Diketahui sebanyak 61 tokoh dari Papua memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari ini, Selasa (10/9). Dalam pertemuan itu, Jokowi berharap aspirasi masyarakat Papua dapat sampai ke telinganya dan mendapat solusi memadai.

Tak hanya itu, Jokowi pun turut menyampaikan pendapatnya soal pengembangan sumber daya manusia Papua. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku pemerintah akan fokus dalam mengembangkan SDM di Bumi Cenderawasih. Oleh karena itu, ia pun menjanjikan seribu sarjana dari Papua akan diterima bekerja di BUMN maupun perusahaan swasta yang besar.

Awalnya, Jokowi menceritakan pengalamannya bertemu mahasiswa Papua di berbagai negara. Menurutnya, para mahasiswa itu bisa dikategorikan sangat pintar.

“Saya di California ketemu 12 mahasiswa Papua yang menemui saya, bukan pintar-pintar tapi sangat pintar-pintar,” ujarnya dalam pertemuan dengan tokoh Papua di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

“Di New Zealand ketemu juga lebih dari 10 mahasiswa Papua, pinter-pinter semua, (di) Australia juga,” tambahnya.

Menurutnya, sudah banyak mahasiswa Indonesia, termasuk Papua, yang menempuh pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Kendati demikian, Jokowi mengaku Indonesia masih memerlukan lebih banyak lagi.

Jokowi juga menyoroti soal kekhawatiran para mahasiswa tersebut apabila telah selesai menempuh pendidikan. Salah satunya adalah kekhawatiran akan pekerjaan yang bisa mereka dapatkan bila kembali ke tanah Papua.

“Banyak menanyakan, ‘Pak, saya kalau udah lulus saya mau ke mana?’, ya kembali ke tanah Papua, ‘terus saya kerja apa?'” jelasnya. “Pertanyaan-pertanyaan seperti itu memang tidak hanya anak-anak muda di Papua, tapi juga anak muda di provinsi lain. Ini jadi pekerjaan besar kita.”

Baca Juga:  UNS Berikan Gelar Doktor Kehormatan Kepada Panglima TNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses