Pekanbaru, lintas10.com– Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr.Supardi bertausiyah usai melaksanakan shalat zhuhur di Masjid Al-Mizan lingkungan kantor, Rabu (10/5/2023).
Orang nomor satu di Kejati Riau ini dihadapan para pegawai mengatakan Dari sayyidina abu sa’id al khudri RA berkata Baginda Nabi Shallahu ‘alaihi Wassalam bersabda ” Nabi Musa berkata, ‘ Wahai Tuhan ku ajarkanlah kepadaku sesuatu yang aku dapat mengingat mu dengan nya dan dapat berdoa kepadamu dengan nya ‘, Allah SWT berfirman, ‘ ucapkan lah Laa illaha illallah ! ‘ Nabi Musa berkata, ‘ Aku ingin engkau khususkan untuk ku, Allah SWT berfirman, ‘ wahai mu jika 7 lapis bumi di letakkan di sebuah timbangan dan timbangan lain yang berisi Laa ilaha illallah maka timbangan Laa ilaha illallah akan lebih berat. (HR. Nasa’i, ibnu Hibban dan hakim dari kitab At-targhib).
“Begitu dahsyatnya berat amalan pahala didapatkan seseorang dalam mengamalkan kalimat toyyibah ini, mengingat kepada Allah SWT dengan mengucapkan Laa ilaha illallah tiada bandingan nya dengan 7 lapis bumi dengan kalimat ini, namun demikian perlu diketahui bahwa disisi Allah SWT nilai timbangan amal adalah menurut keikhlasan nya semakin ikhlas suatu amal maka semakin besar nilai amal tersebut dalam timbangan dan begitu pun sebalik nya maka dari itu dengan memperbanyak tinbangan amal maka memperbanyak lah mengucapkan kalimat tayyibah ini karna itu lah kalimah ini di kenal dengan sebagai jila’ul Qulub (pembersih hati),” ujar Kajati yang di dengarkan para jemaah yang hadir.
Diakhir tausiyah Ia berpesan senantiasa dimana pun berada dan apapun keadaan nya selalu ada untuk mengingat Allah SWT dengan cara berdzikir.
‘Sehingga amalan kita terjaga dan di jauhkan dari segala marabahaya karna sejati nya kita tidak tau kapan kita berpulang menghadap Allah SWT,” katanya.
