Jakarta, LINTAS10.COM – Standardisasi _Broadcast_ berupa pelatihan singkat terhadap 20 orang jurnalis militer (TNI AD) merupakan salah satu implementasi kesepakatan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) dan MNC Group dalam membantu masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat dan kredibel.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E.,M.M., dalam rilisnya, Jakarta, Jumat, (15/5/2020).
Dikatakan Kadispenad, kegiatan pelatihan singkat bersama MNC Group terhadap para Jurnalis Militer dari Dispenad merupakan tindak lanjut dari keinginan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibdyo saat audiensi di Mabesad, Rabu (29/4/2020).
“Tidak saja dengan MNC, saat ini TNI AD siap bekerja sama dengan mitra media, baik dalam hal peliputan, publikasi, maupun kegiatan lainnya terkait dengan peningkatan sumber daya manusianya,” ujar Kadispenad.
Dikatakannya kemudian, selaras dengan kebijakan Kasad, saat ini TNI AD tengah melakukan penataan para jurnalis militernya, baik dilakukan secara internal maupun kemitraan.
“Seperti yang lain, sebagai instansi yang bertugas di bidang penerangan ataupun media, kita pun harus memiliki kemampuan minimal agar hasilnya layak siar atau standar _broadcast_. Jadi, sebagai bagian dari sistem informasi nasional maka para personel penerangan TNI AD juga harus memiliki kemampuan yang setidaknya sama dengan para jurnalis lainnya,” jelas Nefra.
Dengan latar belakang itu, Nefra sangat berterima kasih kepada MNC Group yang telah memberikan kesempatan bagi personelnya untuk mengikuti pelatihan singkat tentang jurnalistik.
“Seperti tadi disampaikan Pak Syafril Nasution, (Direktur Corsec MNC Group), MNC memiliki tekad yang sama dengan TNI AD, yaitu membantu masyarakat, khususnya penyediaan informasi yang akurat dan kredibel, di antaranya melalui penyiapan sumber daya kita agar memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama dengan mitra media,” tegas Nefra.