Labuhanbatu,lintas10.com-H. Andi Suhai menegaskan jangan ada potong memotong saat memberikan bantuan kepada masyarakat ditengah terdampak Covid 19 saat memantau langsung Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Senin (18/5/2020).
“Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) harus transparan dan jangan ada istilah potong memotong,”tegas Ketua MPC PP Labuhanbatu itu.
Pada kesempatan itu, Andi Suhaimi menyampaikan, saat ini ada 21 desa serentak membagikan BLT DD kepada 2.377 Kepala Keluarga (KK) se kabupaten Labuhanbatu. Untuk desa Tanjung Medan ada 235 KK dari 1.016 KK yang pantas menerima bantuan dampak Covid-19 tersebut.
“Jika ada warga yang belum menerima bantuan jangan cemburu, karena masih ada progran bantuan lain untuk masyarakat Labuhanbatu. Dari 1016 KK disini, sebelumnya 499 KK terima bantuan dari Provinsi, 161 KK dari BST, dan 235 KK BLT DD, berarti sudah hampir keseluruhan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujar Andi.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Andi Suhaimi, Pemkab Labuhanbatu juga akan menyalurkan bantuan yang berasal dari dana APBD. Pihaknya akan terus meringankan beban masyarakat dengan beberapa program, termasuk dengan menyalurkan bantuan sosial seperti ini.
“Untuk para penerima bantuan kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Laporkan ke saya jika ada yang memotong jumlah bantuan ini, uang sebesar Rp. 600.000,- sudah menjadi hak bapak/ibu semuanya,” terangnya.
Sementara, kepala desa Tanjung Medan Julham Rambe juga menyampaikan, dari 1.016 KK warganya, hampir 80 persen sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan adanya bantuan dari Pemkab Labuhanbatu semoga seluruh warganya bisa mendapatkan bantuan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan BLT DD sebesar Rp. 600 ribu secara simbolis kepada perwakilan warga oleh H. Andi Suhaimi.(Jon Sit)