lintas10.com (SIAK)- Perekrutan tenaga medis dan lainya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Siak Tengku Rafian terkesan tertutup dan tidak di publikasikan ke masyarakat umum diduga menjadi ajang KKN.
Direktur RSUD Siak Ulfa Hanum ketika di konfirmasi bia selulernya membenarkan bahwa ada perekrutan tenaga medis dan lainnya di rumah sakit milik pemerintah Daerah Siak itu.
“Penerimaan sudah tutup dan yang kami rekrut itu tenaga medis dan kebutuhan rumah sakit yang sedang kosong,” ujar Ulfa Hanum kepada lintas10.com Senin (23/2/2016).
Lanjutnya penyisipan untuk tenaga medis itu hanya di sampaikan kepada karyawan maupun petugas RSUD saja.
“Kami sampaikan hanya interen dilingkungan RSUD saja tidak di publikasikan kemasyarakat,” kata Ulfa.
Dikatakan adapun tenaga yang disisip seperti Dokter, bidan, tenaga Analis.
“Yang kami rekrut Dokter,bidan, tenaga Analis,” sebut Ulfa.
Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum bahwa jumlah yang direkrut manajemen RSUD Siak berjumlah 18 orang. (Sht)