RSU Murni Teguh Methodist Susanna Wesly Diduga Tolak Pasien Korban LAKALANTAS !

Lintas SUMUT26 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Pasien korban Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) atas nama Doni Saputra diduga ditelantarkan oleh pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Murni Teguh Methodist Susanna Wesly di Medan, Sumatera Utara (Sumut) akibat tidak memiliki uang deposit 5 juta rupiah untuk biaya rawat inap.

Informasi dihimpun oleh kru awak media dari seorang aktivis kemanusiaan Ria Sitorus menerangkan bahwa pasien tersebut seharusnya butuh pertolongan dengan segera karena tidak sadarkan diri. Akan tetapi akibat permintaan pihak rumah sakit yang meminta uang jaminan diawal maka pasien tersebut urung mendapatkan pertolongan.

Informasi kami terima sebelumnya pihak RS mengatakan bahwa kamar ICU penuh, namun belakangan disebutkan pihak RS wajib deposit terlebih dahulu baru pasien ditangani ujarnya menirukan ucapan petugas rumah sakit.

Karena keluarga korban belum memiliki uang pada hari Selasa (21/01) kemarin, akhirnya pasien A/N Doni Daputra dipindahkan ke rumah sakit lain akibat belum adanya pertolongan.

” Seorang petugas registrasi meminta ke pihak kluarga kalau mau rawat inap harus ada deposit 5 juta rupiah. Saat kita ke RSU Murni Teguh Suzana Wesly mempertanyakan kebagian registrasi mengatakan bahwa ada aturan Rumah Sakit bila dilakukan tindakan maka diminta deposit jaminan terlebih dahulu sampai adanya jaminan dari jasaraharja atau surat keterangan dari polisi. karena mereka nggak ada uang pihak kluarga minta pindah ke rumah sakit Bhayangkara ” ujar Ria Sitorus, Jumat (24/01/2025).

Ria menjelaskan, bahwa Doni Saputra mengalami kecelakaan lalulintas di Simp. Jl. Bunga Melur Kel. PBS II Kec. Medan Selayang pada Hari Sabtu 18 Januari 2025 sekira pukul 07.30. Petugas Kepolisian Lakalantas dari Polsek Sunggal berinisiatif melarikan Doni Saputra ke RSU Murni Teguh Methodist Susanna Wesly untuk mendapat pertolongan pertama.

Baca Juga:  Proyek Reboisasi Mangrove Senilai Rp 391 Miliar Diduga tak Dikerjakan Alias Fiktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.