Cirebon, lintas10.com – Rotan masih menjadi produk unggulan di Kabupaten Cirebon. Bahkan, menurut Kepala Dinas Perdangan dan Industri Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, setiap tahunnya produk rotan masih mendominasi ekspor di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, hingga akhir 2020 ini nilai ekspor di Kabupaten Cirebon mencapai US$191,5 juta, dan US$56,6 juta di antaranya berasal dari furnitur rotan.
Padahal, ungkap Deni, pada Januari sampai Juni 2020 ekspor rotan dari Kabupaten Cirebon sempat mengalami kelesuan, karena beberapa negara tujuan di Eropa, Asia, dan Amerika memberlakukan kebijakan lockdown.
Tapi sejak Juli 2020, para pelaku UMKM industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah mulai mendapatkan pesananan dari sejumlah negara tujuan.
Dijelaskan, Kabupaten Cirebon memiliki 20 produk ekspor unggulan, dan sebagian besar produknya berasal dari unit usaha mikro kecil menengah (UMKM). Di antaranya, furnitur bambu, furnitur rotan, keranjang rotan, kayu olahan, kerajinan kerang, rotan sintetis, furnitur kayu, makaroni, dan briket arang.
“Sejak Januari hingga akhir 2020 ini, jumlah ekspor produk unggulan dari Kabupaten Cirebon sebanyak 8.703 kontainer. Jumlah tersebut, sebagian besarnya berasal dari furnitur rotan, mencapai 4.011 kontainer,” jelas Deni.
Sedangkan produk ekspor unggulan kedua benang tenun, tercatat sebanyak 696 kontainer sudah diekspor ke sejumlah negara tujuan. ***