Sarolangun, lintas10.com– Rehab ruang Kelas gedung SMPN 33 Sarolangun yang dikerjakan oleh kontraktor terlihat belum rampung, pantauan dilokasi tak ada pekerja yang mengerjakan.
Minggu 18/ 12 2022 di Desa Guruh Baru terlihat dari fisik bangunan masih banyak pekerjaan di lakukan tukang yang belum selesai, mulai
dari atap, plapon, serta lantai dan
Plaster dinding yang masih terbengkalai.
Berdasarkan data yang di ambil dari papan Imformasi yang terpasang . dengan tulisan Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat dan Kerusakan sedang beserta perabotbya dak SMPN 33 Sarolangun Kecanatan Mandi Angin Kabupaten Sarolangun dengan no SPK kont/ 31EPROC FIS / dak /Dikdas/ 2022 , sumber dana dak reguler bidang pendidikan sub bidang bagi
Sekolah menengah pertama ( SMP) tahun
Ajaran 2022 dengan nilai kontrak Rp 382,
835000 , kontraktor pelaksana CV Akbar
Putra jaya .
Kadis Pendidikan Helmi Hamid ketika dikomfirmasi belum selesai proyek di
SMPN 33 Sarolangun ini lewat warshap nya mengatakan sedikit berbeda menurut laporan dari tim dan kepsek bangunan itu telah selesai.
“Saya akan tanya pada PPK nya, selain itu Senin besok tim konsultan
Pengawas dan PPK , PPTK akan turun untuk melakukan pengecekan fisik ke lapangan,” sebut Helmi Hamid via selulernya.
Kepala Deesa Guruh Baru Rusdiyanto menanggapi seputar soal bangunan gedung SMPN 33 Sarolangun ini mengaku tidak tahu karena tak satu pun laporan dari kontraktor nya melapor.
“Maka dari itu saya kurang
Tahu terkait dengan soal bangunan sekolah meskipun ini berada dalam wilayah Guruh Baru,” ujar Kades
Namun lain halnya dengan warga setempat menilai jika pekerjaan belum selesai maka jadi tanda tanyq.
“Ada apa dengan Kontraktor pelaksana,” ujar DA pada media ini di temui di rumah pribadi Minggu (18/12/2022).