Kalimantan Tengah, lintas10.com– Ditpolairud Polda Kalteng membentuk komunitas pecinta pesawat Aeromodelling RC (Remote Controk) airplane dan komunitas kapal motor di Kabupaten Kotawaringin Timur bertempat di Markas Komando Ditpolairud Jl. HM Arsyad Kota Sampit (24/08/2020) pagi.
Cakra Buana Aero Sport Club yang dibentuk Ditpolairud Polda Kalteng ini bertujuan untuk merangkul pecinta pesawat aeromodelling Sampit agar lebih bermanfaat dan produktif sekaligus meningkatkan kemampuan teknologi anak bangsa serta sebagai sarana penyampaian program-program Kepolisian.
Dirpolairud Kombes Pol. Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum., melalui Kasubdit Patroli Airud Polda Kalteng AKBP Kukuh Priyo Taruno, S.I.K., menjelaskan, selain untuk menyampaikan program Kepolisian dan pesan Kamtibmas, pembentukan komunitas potensi kedirgantaraan tersebut sebagai wadah untuk mensosialisasikan undang undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
“Sehingga seluruh perserta mengetahui tata cara / kewajiban dan sanksi yang berlaku di wilayah udara. Selain itu diharapkan komunitas ini dapat menjadi mitra Polri khususnya Ditpolairud Polda Kalteng dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan seperti SAR perairan pencarian korban tenggelam melalui udara. Membantu dalam pemetaan wilayah kebakaran pada lahan gambut yang sering terjadi di Kalteng dimusim kemarau karena pesawat ini mampu mengudara radius 30 KM dengan kapasitas baterai dapat bertahan selama 2 jam,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama dikatakan Hasan Efendi salah seorang pemilij pesawat RC Sampit mengatakan, olahraga pesawat tanpa awak ini tidak memerlukan biaya yang besar, “Semua dapat dirakit sendiri dengan bahan Styrofoam tanpa meninggalkan kualitas kecepatan dan manuver pesawat itu sendiri, kita hanya membeli remot dan mesin saja tentunya dengan harga yang terjangkau,” tutupnya.(AT-humas polda kalteng)95
