Lintas10.com, Samosir – Puluhan massa geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir pada hari Senin 3 Oktober 2022.
Ratusan masyarakat yang tergabung mengatasnamakan dirinya dalam Aliansi Masyarakat Samosir itu Demo atas kelangkaan pupuk di depan Kantor DPRD Samosir.
Terlihat, massa mulai bergerak dari terminal Onan Baru menuju kantor DPRD Samosir. Sebelum menuju kantor DPRD, massa berhenti di depan kantor Partai Golkar Samosir sekira pukul 10:00 Wib. Pada titik ini juga para pendemo menyampaikan sejumlah tuntutan.
Berlanjut, massa tiba di pintu gerbang Gedung DPRD Kabupaten Samosir pada pukul 10.15 wib. Tampak ratusan warga yang berdemo mendapatkan pengawalan yang ketat oleh petugas personil gabungan dari Satpol PP dan Polres Samosir.
Selanjutnya, Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pihak dari DPRD Kabupaten Samosir menerima beberapa utusan dari massa serta di persilahkan masuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
Sejumlah peserta aksi massa ada yang merasa kecewa dengan aksi demo tersebut, hal ini disebabkan oleh judul orasi atau tuntutan yang ditunggangi oleh pihak tertentu sehingga aksi demo tidak sesuai yang diharapkan.
Peserta aksi demo mengatakan bahwa tuntutan mereka adalah kelangkaan Pupuk. Agar diperhatikan pemerintah, agar tanaman-tanaman yang mereka tanam bisa berbuah baik ujarnya.
Pantauan awak media dilapangan, beberapa anggota DPRD Samosir menyambut utusan masa tersebut diantaranya, Nasib Simbolon, Pantas Marroha Sinaga, Polma Gurning, Pantas Limbong, Saurtua Silalahi, Juliman Hutabalian, Pilippus Pandiangan, Haposan Sidauruk, Jony Sagala, dan Parluhutan Sinaga.
Sejumlah kaum ibu – ibu warga dusun ll Desa Saitnihuta, kecamatan Pangururan yang ditemui wartawan di parkiran gedung DPRD, yang mengaku boru Sinaga, boru Siregar, boru Manik, boru Purba, boru Sianturi, boru Pintu batu, dan boru Sihaloho menegaskan maksud dan tujuan mereka ikut dalam aksi demo untuk menyuarakan kelangkaan pupuk.