lintas10.com, SIAK- Buruh BOB kembali gelar demo kali ini mereka unjuk rasa di kantor DPRD Siak.
Kedatangan ratusan massa yang bekerja di perusahaan badan usaha milik daerah itu langsung di sambut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, dan petinggi DPRD Siak.
“Kita sangat merespon apa yang menjadi tuntutan dari mereka tentunya sesuai dengan kapasitas kami sebagai DPRD siak,” ujar Indra kepada sejumlah wartawan usai menerima massa buruh di gedung DPRD Rabu (24/8/2016).
Lanjutnya ia sebagai wakil rakyat berkewajiban untuk menyelesaikan persoalan yang saat ini di alami buruh PT.BOB itu.
“Kita optimis ini dapat di selesaikan dengan hati iklas tanpa ada kepentingan,”politisi partai Golkar itu.
Dikatakan Indra, ia pun memberikan janji untuk memanggil semua pihak secepatnya.
“Namun tentu kita atur jadwal yang tepat,”katanya.
Selain itu dikatakannya, menerapkan waktu kerja dan waktu istirahat buruh sesuai dengan kepmenakertrans RI nomor 234/man/2003 tentang waktu kerja dan istirahat pada sektor energi dan sumber daya mineral, pada daerah tertentu. 6 mengembalikan waktu kerja dan istirahat buruh sperti semula yaitu 10 hari bekerja terus menerus dan istirahat 5 hari dengan 12 jam kerja.
“Kami menilai BOB PT BSP-Pertamina Hulu bersikap arogan dan semena-mena kepada Buruh, untuk itu kita kembali menggelar aksi dan hendak menyampaikan secara langsung kepada Bupati keluhan kita, sebab pada aksi sebelumnya kita menyampaikan kepada Asisten Pemerintahan tidak membuah hasil,” jelasnya.
Maka dari itu lanjutnya, aksi kali ini SBCI mau menyampaikan kepada Bupati Siak keluhan para buruh, dan meminta solusikan serta kebijakan yang akan diambil,” ucap Adermi.
Sementara itu, Bupati Siak Syamsuar berhalangan untuk memenuhi permintaan para demonstran untuk bertemu langsung dengannya lantaran sedang mengikuti rapat dan mengutuskan Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Azni untuk menampung aspirasi dari para buruh.
Namun, dikarenakan para demonstran meminta untuk berjumpa langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Siak itu menolak dan memilih untuk menunggu agar dapat secara langsungan Bupati Siak.
“Kita akan menunggu sampai sore jika hal ini tidak ditanggapi, akan kita lanjutkan pada Rabu,” tutup ketua umum DPP SBCI. (Fai)