Rantauprapat, lintas10.com- Ratusan omak -omak dan lelaki yang terdampak covid 19 merontokkan himpitan ekonomi dari sejumlah Desa /Kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara,Senin siang (12/4/2021).
Pasalnya, Sejak di Tahun Tahun 2021 Bantuan Sosial Tunai Rp. 300 Ribu yang dibagikan Pemerintah kepada Warga mengalami pengurangan tanpa pemberitahuan sebelumnya.Padahal mereka berharap seiring datang nya Bulan Ramadhan Bantuan Sosial Tunai Tahap 3 dan 4 bisa membeli bahan kebutuhan pokok.
Namun angan dan harapan ratusan Warga dari Kelurahan Padang Matinggi, Kelurahan Aek Paing, Kelurahan Kartini, Lingga Tiga dan Kelurahan lainnya kandas tanpa mendapat undangan melalui Kantor Pos,sedangkan warga lainnya masih tetap bisa antri mendapatkan Rp. 600 Ribu di GOR Rantauprapat Jalan WR Supratman.
Sedangkan Pihak Kantor Pos, Kepala Kelurahan dan Kepling yang ditanyai Warga soal putus nya Bantuan Sosial tersebut umumnya mengatakan terjadi pengurangan dan yang lebih jelas sebab musabab nya kenapa terputus bantuan tanpa alasan yang jelas, warga diarahkan langsung bertanya ke Pihak Dinas Sosial.
Pantauan lintas10.com, Senin (12/4/2021) di Kantor Dinas Sosial sejumlah Warga yang kebanyakan dari kaum perempuan omak omak, memelas tak puas mendapatkan jawaban staf pegawai biasa di Dinas tersebut, sedangkan Pejabat yang bersamgkutan belum berada diruang kerjanya.
berkurang, khususnya di Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Pengurangan ini tanpa pemberitahuan sebelumnya, seperti yang dialami Miftahuddin (66) warga lingkungan Ahmad Yani Mesjid tidak lagi mendapatkan undangan penerima Bansos Tunai untuk tahap ke 10, meski sebelum nya dari awal Sudah mendapat.
