JAKARTA, lintas10.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis TMMD (Rakornis TMMD) ke-101 tahun 2018 yang dilaksanakan di hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018).
Pada TMMD ke-101 ini, TNI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mempercepat tercapainya visi Kemendikbud tahun 2015-2019 dan Agenda Nawacita dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Menteri Muhadjir menegaskan Kemendikbud mendorong sekolah untuk mengoptimalkan peran Tripusat Pendidikan yaitu kolaborasi antara sekolah, keluarga dan masyarakat dalam meluaskan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam menerapkan layanan pendidikan dan menguatkan PPK, perlu sekali keterlibatan dalam berbagai pihak, salah satunya TNI.
“Tidak hanya PPK, karena personel TNI menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Saya harap kolaborasi ini dapat menjangkau aspek yang lebih luas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) mengingat tidak semua pihak dapat menjangkau daerah tersebut. Dengan kebutuhan itu dan keberadaan TNI, maka layanan pendidikan akan mudah diatasi,” ujar Muhadjir dalam sambutan Rakornis TMMD 2018 di Hotel Ciputra, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018).
Menteri Muhadjir memaparkan berbagai keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan bukan hal baru. Pasalnya, kata Muhadjir, peran dan kesigapan prajurit TNI dalam suksesnya pelaksanaan pendidikan di berbagai daerah sudah terbukti, di antaranya anggota TNI yang mengajar di sekolah-sekolah daerah 3T; pengembalian ribuan anak putus sekolah ke sekolah yang merupakan kerja sama antara Pemda dan Babinsa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.