Ragam Komentar Warga dan Aktivis Terhadap Pembangunan Gedung Kantor PT.Bumi Siak Pusako

Pekanbaru762 kali dibaca

Pekanbaru, lintas10.com- Belum ada Kejelasan Terkait Proyek pembangunan gedung PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang terbengkalai di persimpangan Jalan Arifin Ahmad-Jalan Sudirman Kota Pekanbaru. Proyek pembangunan gedung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang dianggarkan sebesar Rp 87 miliar tahun 2021 lalu terlihat mangkrak.

Hal itu terjadi sekitar akhir tahun 2021, dimana PT BSP memutus kontrak kerja PT Brahmakerta Adiwira yang ditunjuk sebagai kontraktor, karena dinilai melanggar aturan yang sudah disepakati (wan prestasi).

Pantauan lokasi pembangunan gedung tersebut sudah tidak ada aktifitas pekerja namun tampak Mesin alat berat berupa Tower Crane masih  berdiri kokoh di tengah lokasi pembangunan gedung.

Di sekitar berdirinya Tower Crane, tampak puluhan beton tiang pancang dan besi-besi ukuran besar. Di pinggir lokasi, berdiri sejumlah pondok berdindingkan kayu triplek yang biasanya digunakan pekerja untuk beristirahat, sekaligus untuk tempat tinggal selama mengerjakan proyek.
Di bagian depan, tampak plang proyek yang dipasang dekat pintu masuk. Agar tidak terlihat dari jalan, di sekeliling pintu masuk hanya ditutup dengan seng bekas dan terpal warna biru. Semak belukar tumbuh subur di lokasi proyek, sejak pihak kontraktor berhenti bekerja.
Polemik antara PT BSP dengan pihak kontraktor menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apalagi anggaran yang digunakan untuk membangun gedung 5 lantai di pusat ibukota Provinsi Riau itu nilainya sangat fantastis.

Selain itu menjadi buah bibir di Masyarakat Kabupaten Siak  akibat belum rampung nya pembangunan itu menjadi tanda tanya keseriusan perusahan dalam membangun Gedung kantor milik sendiri PT.Bumi Siak Pusako.

“Sudah puluhan perusahaan BUMD yang sahamnya di dominasi Pemerintah Kabupaten Siak itu tidak memiliki kantor sendiri,” ujar Pak Is kepada awak media ini Minggu (25/9/2022).

Baca Juga:  .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.