“Intinya transparansi bisa menyelamatkan kita dari mal administrasi,” sebutnya.
Diskusi panel ini dipandu oleh Satria Utama dengan narasumber Zufra Irwan Ketua Komisi Informasi Publik Prov Riau, Zulmansyah Sekedang Ketua PWI Riau, Hasan Basri dari MPO Aliansi Jurnalistik Independen.
Dalam kesempatan itu juga diberikan kesempatan kepada Zulfi Murssal yang juga anggota DPRD Provinsi Riau yang hadir memberikan ungkapan terhadap peran PERS.
“Sebagai Politisi tentunya peran PERS sangat memberikan dampak yang cukup baik maupun bisa juga berdampak tidak baik tergantung beritanya,” ujar.
Lanjutnya ia berharap keberadaan PERS dapat lebih profesional lagi dengan berbagai media yang saat ini berada di Provinsi Riau.
“Pertumbuhan media di Riau cukup pesat, di DPRD Provinsi Riau terdapat ratusan media online dan cetak, tentunya ini di klasifikasi sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya.
Dengan kegiatan ini kata Zulfi kedepan terus di lakukan agar dapat memberikan manfaat.
“Kegiatan ini jangan hanya sampai disini saja,”katanya.
Dalam kegiatan yang di gelar memperingati hari Pers Nasional ke-74 itu dihadiri,Ketua BAWASLU Kabupaten Siak M.Royani, Ketua APDESI Juprianto, Kabag KESBANGPOLINMAS, Sekretaris DPMK Siak, Camat Pusako Harlan, Sekretaris Camat Dayun, BUngaraya, Kabid, Kasi perwakilan OPD, Ketua IWO Kabupaten Siak Fitriadi, Perwakilan perusahaan PTPN 5 Lubuk Dalam, Ketua MPKS Wan Hamzah, rekan media Sokhiaro Halawa, Mayonal Putra (tribun Pekanbaru), Monang Lubis (Riau Pos), Alfath Andri (Cakaplah.com) Kapolres diwakili oleh Kabag Ren Kompol Abdul Rahman.
Dalam sesi tanya jawab Penghulu kampung Sengkemang Adi Afri mengajukan satu pertanyaan terkait dengan adanya oknum wartawan yang melakukan perekaman tanpa izin serta memuatnya jadi berita dan konfirmasi via WA apakah boleh?, pertanyaan kedua disampaikan penghulu Merempan Hilir Tengku Muklis ia berharap ada regulasi untuk memberikan bantuan setiap kampung kepada organisasi PWI Siak.