Lintas10.com, SIAK- Sikap arogan di pertontonkan oknum hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Siak LY ,SH, MH yang tanpa jelas menuding salah satu wartawan media cetak dan online liputan Kabupaten Siak Koko Hariadi yang sedang akan meliput sidang diruang tersebut senin (5/12/2016).
Ia menceritakan bahwa kejadian itu sontak membuatnya terkejut padahal sudah permisi hendak mengambil dokumentasi pada persidangan yang akan menyidangkan satu kasus.
“Ia mengatakan bahwa tidak boleh meliput dan ia menuding wartawan kerjaannya tidak jelas,” ujar Koko.
Lanjutnya Hakim itu juga menyebutkan jangan macam-macam dan tidak perlu di liput.
“Jangan liput-liput lah,” sebut Koko menirukan dan di dengar banyak orang yang juga hadir saat itu.
Akibat kejadian itu kata Koko ia merasa di lecehkan oleh hakim tersebut.
“Saya meminta kepada pihak terkait untuk mempertimbangkan jabatan hakim pada oknum itu, yang terkesan arogan,” kata koko mengulang.
Ditempat terpisah M.Soleman Sihotang Wakil ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak sangat menyesalkan sikap oknum Hakim tersebut karena setiap peliputan wartawan itu jelas di lindungi undang-undang.
“Setiap wartawan dalam melakukan peliputan di lindungi undang-undang yang di akui oleh negara,” kata Soleman.
Dikatakan Soleman bahwa kejadian itu tentunya mencoreng institusi yang seharusnya terbuka dan memberikan contoh yang baik.
“Kalau tidak boleh meliput berarti ada apa di pengadilan negeri Siak ini, ini catatan yang harus ada evaluasi terhadap kinerja mereka dari institusi terkait,” tukas Soleman mengakhiri. (Sol)
