Pekanbaru, lintas10.com– Para wartawan di Riau cukup antusias untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Riau, hampir mencukupi kuota yang disediakan panitia pelaksana. Menjelang akhir bulan ini, kuota diperkirakan bisa terpenuhi. Pasalnya, baru beberapa hari dibuka, separuh dari kuota sudah tepenuhi.
Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar kembali mengingatkan seluruh pengurus di daerah untuk segera memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftarkan anggotanya yang belum mengikuti UKW, atau yang ingin naik status dari muda ke madya, atau madya ke utama.
“Saya minta pengurus PWI di daerah mendata dan mengirimkan anggotanya untuk mengikuti UKW yang digelar PWI Riau akhir Februari tersebut,” tutur Raja Isyam, Selasa (16/1/2023).
Didampingi Ketua Panitia Pelaksana UKW PWI – BUMN, Adlis Pitrajaya, Raja Isyam menegaskan bahwa, para peserta UKW tidak dipungut biaya.
“Peserta UKW hanya diminta untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari Undang undang Pers, tugas-tugas jurnalistik, kode etik wartawan, dan kode perilaku wartawan. Yang diuji hanya keseharian yang kita lakukan sebagai wartawan,” ucapnya.
“Kita berharap para calon peserta UKW ini mempersiapkan dirinya untuk menghadapi UKW. Sehingga seluruh peserta yang mengikuti UKW ini nantinya kompeten semuanya,” harap Isyam.
Terkait jumlah peserta yang sudah mendaftar di UKW XXIII tersebut, Adlis Pitrajaya menjelaskan saat ini kuota yang tersedia hampir mencukupi. Dia berharap kuota ini bisa terpenuhi akhir Januari ini.
“Kita berharap, kuota akan terpenuhi menjelang penutupan. Untuk itu, kita mengingatkan wartawan yang ingin mengikuti UKW gratis ini, baik untuk jenjang muda maupun yang ingin meningkatkan status dari muda ke madya, atau madya ke utama, segera melakukan pendaftaran mengingat waktu pelaksanaan yang diberikan ke kita terbatas. Untuk persyaratannya, silahkan konfirmasi ke Sekretariat PWI Riau, sdri Tiwi di nomor kontak +62853-8966-5542,” kata Adlis.