“Umur Kabupaten kami ini sudah berumur 18 tahun dan Siak terkenal dengan Kota Istana karena merupakan daerah kerajaan,” katanya.
Ditambahkan Ali kepada rekan-rekan yang dari PWI Palas jangan kapok untuk berkunjung kembali ke Kampung Siak ini.
“Beginilah kondisi PWI Siak jadi kalau ada penyambutan yang kurang pada tempatnya kami mohon maaf,” kata Ali.
Hal senada juga disampaikan bahwa PWI Kabupaten Siak telah beberapa kali melakukan kegiatan kepada masyarakat.
“Baru-baru ini kita telah lakukan kegiatan diskusi panel bersama Polres Siak, dan seminar jurnalistik untuk pelajar,” kata Soleman.
Sementara itu Ketua PWI Palas dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang diberikan PWI Siak.
“Dengan sambutan ini kami ucapkan terima kasih, dan mudah-mudahan silaturahmi kita ini terus berlanjut,” kata wartawan media cetak harian WASPADA ini.
Dikatakan Idham ia juga akan menggali potensi atau pengalaman yang di dapat dari PWI Kabupaten Siak.
“Apa yang telah kami dapat di kegiatan ini nantinya akan kami terapkan di Kabupaten Palas,” katanya.
Idham juga dalam kesempatan itu menjabarkan bahwa kondisi Kabupaten Palas merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Induknya Tapanuli Selatan.
“Kabupaten Palas juga pemekaran dari Tapanuli Selatan yang saat ini sudah berumur 8 tahun,” sebutnya.
Ditambahkan Sekretaris PWI Kabupaten Palas Atas Siregar menyebutkan jumlah wartawan yang ada di Palas ratusan.
“Di Kabupaten Palas jumlah wartawan mencapai ratusan juga, dan organisasi yang aktif selain PWI ada juga organisasi profesi wartawan lainnya,” tukas Atas. (Sht)