Lintas10.com, MEDAN – Puluhan warga berorasi dihalaman kantor Polres Pelabuhan Belawanmenuntut penegakan hukum terkait kematian Iwan alias Nasib pada tanggal 18 November 2022 lalu.
Warga yang mengaku dari
Jalan Yos Sudarso, Gang Mapo, Lingkungan 14, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara mendesak untuk mengusut atas peristiwa penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Polres Pelabuhan Belawan yang mengakibatkan Iwan alias Nasib meninggal dunia.
“Kami mendesak segera dilakukan pengusutan atas penembakan secara brutal terhadap Iwan alias Nasib,” ucap warga yang melakukan aksi damai, Jumat (18/11/2022) sekira pukul 11.00 wib.
Warga yang hadir dalam aksi damai itu menyerukan dukungan untuk memberantas peredaran narkoba dilingkungan mereka tanpa pandang bulu baik oknum sipil atau oknum polisi yang terlibat.
Senada dengan tuntutan aksi, anak Iwan alias Nasib bernama Rian juga mengatakan agar kematian orang tuanya diusut tuntas.
“Kami minta usut tuntas, agar tidak terjadi Sambo – Sambo selanjutnya, usut tuntas, tangkap, adili dia ” tegas Rian.
Tampak para peserta aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan “Usut tuntas kasus penembakan iwan alias nasib, tangkap dan adili oknum polisi polres pelabuhan belawan pelaku penembakan iwan alias nasib, kami menuntut keadilan tulisnya dalam spanduk.
Sementara dalam spanduk lain terlihat bertuliskan “Bapak kapolres tegakkan keadilan” tulisnya. Pihak keluarga juga tampak menunjukkan gambar almarhum Iwan Alias nasib.
” kami kenal oknum anggota Polres Belawan bernama RS, dia orang sini mulai dari kecil saya dia udah disini, tegakkan keadilan sorak emak- emak, ini pembunuhan pekik warga lainnya, tangkap adili dia” soraknya lagi.