Padang Lawas, lintas10.com- Puluhan pemondokan santri di Pondok pesantren Al Mukhlisin Sibuhuan kecamatan Barumun kabupaten Padang Lawas (Palas) terbakar, namun tidak sempat menelan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (30/11), diperkirakan kejadian kebakaran pemondokan santri itu terjadi sekitar 01.00 WIB beberapa saat setelah para santri selesai makan sahur untuk puasa sunat hari Senin.
Ketua yayasan Ponpes Al Mukhlisin, H. A. Rizal Daulay, MM kepada wartawan membenarkan kejadian kebakaran pemondokan santri tersebut, diperkirakan ada sekitar 25 santri yang kehilangan pemondokan akibat musibah itu.
Dikatakan, tidak ada yang tersisa, baik pakaian dan seragam sekolah, buku, kitab serta peralatan dapur semua habis terbakar. Tetapi tidak sempat ada yang menjadi korban jiwa ataupun yang mengalami luka-luka.
Menyusul kejadian kebakaran pemondokan santri ponpes Al Mukhlisin yang sempat mengejutkan warga setempat, juga para orangtua santri itu telah mendapatkan perhatian berbagai pihak, sehingga bantuan juga terus mengalir.
Termasuk dari pemerintah daerah yang diserahkan Wakil Bupati, H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi berupa uang tunai yang bersumber dari zakat ASN yang dihimpun BAZNAS kabupaten Palas, juga bantuan beras 500 kg dari Polres Palas.
Selain bantuan dari masyarakat, baik orangtua santri juga ada diterima bantuan dari Kemenag Padang Lawas yang merupakan zakat ASN jajaran Kemenag kabupaten Padang Lawas.
Ditambahkan, musibah ini merupakan ujian, mudah-mudahan akan digantikan dengan yang jauh lebih baik.
Pihak pesantren menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mengulurkan bantuan, menyisihkan sebagian rezeki untuk meringankan beban para santri korban kebakaran.