Puluhan Orang Keluarga Yoga Hadir di Pengadilan Negeri Siak, ini Kata Mereka

Siak6,356 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Puluhan orang dari keluarga besar Jaiman (43) warga Kampung Empang Pandan Kecamatan Kotogasib, Kabupaten Siak yang merupakan orang tua Yoga (19) korban Penganiayaan yang dijadikan tersangka oleh aparat penegak hukum (APH) datang ke Pengadilan Negeri Siak Selasa (2/5/2023).

Mereka hadir untuk memberikan dukungan moril serta akan menyaksikan proses pengadilan yang agendanya sidang mendengarkan keterangan saksi.

“Iya, hari ini anak saya diagendakan sidang di Pengadilan Siak, dengan agenda keterangan saksi,” ujar Jaiman.

Lanjutnya, anaknya merupakan korban Pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam.

“Saya yakin hakim punya hati nurani untuk membbaskan anak saya, yang di jadikan tersangka,” kata Jaiman.

Lebih jauh kata Jaiman, pelaku penganiayaan dengan pengeroyokan saat ini sudah di dalam penjara menjalani putusan meskipun tidak memuaskan dan saat ini Jaksa Penuntut Umum sedang melakukan banding.

“Saya sebagai orang tua menuntut bahwa anak saya tidak bersalah, karena akibat ulah para pelaku anak saya hampir buta terkena sabetan senjata tajam yang mereka bawa,” katanya.

Salah seorang keluarga kepada media ini mengungkapkan bahwa ingin memberikan semangat serta meminta kepada aparat terkait untuk adil dalam menyikapi permasalahan ini.

“Kami sebagai keluarga juga warga Indonesia mengharapkan kepada para penegak hukum untuk bisa memberikan keadilan pada saudara kami Yoga, karena yang terjadi dia korban pengeroyokan dengan senjata tajam kok malah dijadikan tersangka,” katanya.

Dikatakan warga ini lagi, sekali lagi punya keyakinan kepada majelis hakim untuk bisa membebaskan Yoga.

“Kami berharap hakim membebaskan Ponakan kami Yoga, karena sangat jelas ada indikasi tidak baik dalam kasus ini, korban dijadikan tersangka,” katanya.

Baca Juga:  Rusli Uban Tuding Pemerintah Daerah Siak Tak Punya Sikap Tegas Terhadap Perusahaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.