Puluhan Mahasiswa Mengatas Namakan KNPI Geruduk Kantor Bupati dan DPRD Labusel

Labuhan batu Selatan576 kali dibaca

Kotapinang, lintas10.com – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang bermarkas di Jalinsum, Kampong Bedage nomor 99 lantai tiga, datangi kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan Senin (05/07/2021).

Hanafi Siregar kordinator aksi sempat bersiteru dengan petugas Satpol PP yang menghalangi puluhan mahasiswa masuk ke dalam kantor Bupati, akibatnya puluhan mahasiswa yang merasa dihalangi petugas tersebut memblokir Jalinsum Kotapinang-Langga Payung.

Dalam orasinya mereka meminta intansi terkait membuka tabir aliran dana CSR tahun 2019 dari Perusahaan dengan  penarikan jumlah yang beraneka ragam mulai Rp. 500 jt sampai Rp. 1 Milyar menggunakan metode pembelian hewan ternak.

Masih kata Hanafi, begitu juga dengan metode pembelian jenis tanaman holtikultira serta pembagian bibit ikan yang diperuntukkan kepada masyarakat dengan anggaran dana mencapai Rp. 30 Milyar. “Padahal kami menduga dana sebesar Rp.30 Milyart tersebut digunakan untuk pembagunan rumah kepentingan pribadi penguasa terdahulu,” katanya.

Rasid Hilmi Tanjung dalam orasinya meminta kepada Instansi terkait agar mengukur ulang HGU perkebunan yang tidak aktif yang sudah mati izinnya diukur ulang agar sama-sama lihat dan saksikan perkebunan yang melebihi batas luas HGU yang mereka buat.

“Kami juga tekankan kepada Instansi terkait yaitu Dinas Perijinan dan DLH agar mengusut tuntas pada PMKS nakal yang membuang limbahnya ke aliran sungai yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan tidak tertutup kemungkinan membunuh satwa serta habitat hewan yang hidup di air,” katanya.

Masih kata Hilmi, ia juga tegaskan kepada Intansi agar mengecek corong asap puluhan perusahaan yang tak sesuai dengan aturan kriteria SOP, diduga akibat kurangnya ketinggian corong asap tersebut mencemari udara serta lingkungan.

Baca Juga:  KPOTI Hadir Di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.