Gubernur Sugianto juga mengajak para Pimpinan Instansi Vertikal, khususnya Perwakilan BI dan OJK, serta seluruh Sektor Jasa Keuangan Perbankan di Kalimantan Tengah, untuk bersama-sama berkolaborasi dan sinergi dalam memperkuat dan terus mendorong pemulihan perekonomian di Kalimantan Tengah, dengan meningkatkan program sektor produktif masyarakat untuk pemulihan perekonomian.
“Kita saat ini sudah satu tahun lebih Covid-19 melanda seluruh negara di dunia, termasuk Negara Indonesia serta juga Provinsi Kalteng, dua kali bulan ramadhan kita dimasa pandemi, dan hingga saat ini masih belum diketahui kapan pandemi ini akan berakhir. Hampir semua sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak luar biasa akibat pandemi ini, mulai dari sektor kesehatan, sosial dan lainya. Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 tentunya tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah Daerah, namun sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terlebih khususnya pihak perbankan, instansi-instansi vertikal di daerah dan para pelaku sektor jasa keuangan perbankan, terutama dalam menghadapi dampak dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19” ucap Sugianto.
Usai dialog, Gubernur Sugianto, bersama pimpinan perbankan menggelar Salat berjamaah hingga dilanjutkan diskusi ringan program perbankan kedepanya dalam upaya percepatan pemulihan perekonomian di wilayah Kalteng.(AD)