Palangka Raya, lintas10.com-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta kepada perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) serta PT. BPD Kalteng untuk dapat memprioritaskan dan meningkatkan kredit pada sektor-sektor masyarakat produktif.
Adapaun sektor masyarakat produktif, kata Gubernur Sugianto, diantaranya seperti aktifitas konstruksi, perdagangan terutama UMKM, kemudian pada sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian dan meningkatkan sektor ekonomi di masyarakat Kalteng.
“Kita pahami, dalam situasi kondisi perekonomian yang berdampak akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng terus melakukan berbagai upaya percepatan penanganan dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Untuk itu, perbankan termasuk Bank Kalteng, dapat membantu sektor aktifitas masyarakat yakni memprioritaskan dan meningkatkan kredit pada sektor-sektor produktif. Mendukung dan menggali sektor ekonomi di wilayah Kalteng. Mendukung pembangunan food eatate, pembangunan peternakan sapi dan pengembangan budi dayabudang, termasuk tambak ikan, kebun masyarakat hingga sektor UMKM,” ucap Gubernur Sugianto, Kamis (22/4), saat berdialog dengan kepala dan pimpinan OJK hingga perbankan, di Istana Isen Mulang.
Gubernur juga meminta perbankan untuk meningkatkan penerapan teknologi seperti sms banking, e-banking dan mobile banking untuk mendukung penerapan e-commerce atau transaksi jual beli secara elektronik, hingga jemput bola secara faktual kepada masyarakat, guna dapat membangkitkan daya beli masyarakat, daya saing perekonomian berjalan dengan lebih baik.
“Kami pemerintah Provinsi mengajak para Pimpinan Instansi Vertikal, khususnya Perwakilan BI dan OJK, serta seluruh Sektor Jasa Keuangan Perbankan di Kalimantan Tengah, kita bersama-sama memperkuat sinergi, untuk terus mendorong pemulihan perekonomian di Kalimantan Tengah, dengan berbagainprogram perbankan untuk membantu masyarakat, seltor produktifitas di masyarakat,” kata Sugianto.