Lintas10.com, Medan – Pasca mencuat dan menjadi sototan publik tentang temuan BPK RI Perwakilan Sumatera Utara di Sekretariat Daerah Sumut (Setdaprovsu) tentang perawatan komputer diduga fiktif, hingga kini pihak Setdaprovsu belum memberikan penjelasan.
Kru awak media tengah berupaya mendatangi kantor Setdaprov yang beralamat di Jalan Diponegoro, Kota Medan Sumatera Utara pada hari Senin (11/12) sekira pukul 14.00, akan tetapi pihak Setdaprov sedang tidak berada diruangan kantor.
Melalui penjaga Satpol PP yang berjaga mengatakan semua pejabat sedang berada diluar kantor dan mulai pagi belum masuk kantor.
” Tidak ada diruangan, dari pagi belum ada nampak, kalau mau konfirmasi buat janji dulu lewat surat ” ucap penjaga bernama AS Daulay, Senin (11/12).
Hal tersebut juga diaminkan oleh rekannya yang mengatakan bahwa kru awak media kalau mau konfirmasi mengirimkan melalui surat. Kata petugas yang berjaga itu lagi menambahkan bahwa lewat surat jawaban balasan maksimalnya satu bulan baru dapat balasan kata dia.
” Kalau mau ketemu Setdaprov maupun Kabid Biro Pengadaan Barang dan Jasa buat janji dulu, buat surat, karena beliau tidak ada diruangan ” sebutnya lagi.
Dikonfirmasi kembali ke bagian Biro Umum, Kepala Biro Umum Dedi Harahap dinomor kontak whatshapp 0811600XXXX namun belum terhubung.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menemukan dugaan perawatan komputer fiktif di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) diketahui bahwa PPTK tidak mendokumentasikan surat pesanan untuk perbaikan peralatan komputer. Tidak hanya itu, PPTK juga tidak mengetahui lokasi komputer yang diperbaiki,
indentitas pemilik, jenis laptop dan komputer yang diperbaiki alias fiktif.