Budi mengatakan bahwa gambar yang tersebar melalui media online merupakan limbah dapur dan wastafel karyawan PT SLS.
” Kalo ini (gambar) seperti endapan aliran pembuangan dari housekeeping dapur dan wastafel karyawan..tapi agar obyektif biar DLH yang memeriksanya,” jelas Budi.
Belum ada klarifikasi dari pihak DLH sendiri terkait temuan yang dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup (AJPLH). Namun kabarnya pihak DLH akan meninjau lokasi tempat ditemukannya dugaan limbah pabrik tersebut pada pekan mendatang. (Sumber persadariau.co.id)