Muara Teweh. Lintas10.com-Warga yang berdomisili di Km. 4 Jalan Tambang Batubara milik PT. Nantoy Bara Lestari (NBL) desa Pendreh Kabupaten Barito Utara Kalteng. terpaksa menutup akses jalan bagi Dump Truk, /tronton milik PT. Pinggan Wahana Pratama (PWP) salah satu kontraktor tambang batubara sejakJumat sore (6/7/2018) pasalnya perusahaan tersebut tidak merekrut tenaga kerja dari salah satu anggota keluarga pemilik lahan.
Aci pemilik lahan saat ditemui dilokasi membenarkan pihaknya terpaksa melakukan pemortalan karena Manajemen PT. PWP tidak menerima anaknya sebagai karyawan padahal sudah lama mengajukan surat lamaran yg langsung diserahkan kepada pihak perusahaan yang berkantor di Muara Teweh.
Dikatakannya sejak dibukanya jalan tambang ini oleh PT. NBL pihaknya sebagai pemilik tanah tidak meminta ganti rugi asalkan salah satu anggota nya ikut bekerja sebagai karyawan perusahaan tersebut. Kala itu pihak perusahaan pun meng iyakan tapi sayangnya tidak dibuat pernyataan secara tertulis atau hitam diatas putih kata Aci.
Saat ini Diketahui sedang beroperasi PT. PWP Aci berharap surat lamaran anaknya diterima sebagai karyawan yg memiliki pengalaman bekerja sebagai pembantu mekanik namun sampai saat ini belum ada jawaban padahal pihak nya sudah menemui pimpinan PT. PWP perusahaan kontraktor tambang tersebut.
“Kami terpaksa melakukan pemortalan untuk PT. PWP sampai tuntutan kami dikabulkan.diminta pimpinan perusahaan ini bertemu langsung dengan kami,” Kata Aci yang didampingi suaminya.
Sementara Pimpinan PT. PWP kantor perwakilan Muara Teweh Asep ketika ditemui di kantor nya di Muara Teweh sabtu sore (7/7/2018) sedang tidak berada di tempat. Yang bisa ditemui adalah salah satu manager PT. Borneo Prima Coal Indonesia (BPCI)selaku perusahaan pemilik tambang. Mengakui sudah ada laporan terjadi pemortalan di lapangan sejak Jumat sore pihak nya sudah menginstruksikan kepada pihak kontraktor berkoordinasi dengan PT. NBL selaku pemilik jalan dan secepatnya menyelesaikan permasalahan ini. Kata Sutaris.(Tim)