Hubbal K sembiring yang merupakan Administratur PT KTU menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah daerah sehingga perusahaan masih eksis berusaha di wilayah ini.
“Dengan adanya kajian HCV, itu berarti perusahaan kami melakukan pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan, ini merupakan salah satu alat untuk memastikan pengelolaan perkebunan dilakukan dengan baik dan dengan konsultasi publik ini kita bisa memperoleh data serta informasi tambahan dan klarifikasi atas temuan di lapangan,” ujar Hubble.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa melalui konsultasi publik ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan, saran atau tanggapan terhadap penilaian HCV yang dilakukan.
“Saran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk keberlanjutan perusahaan terkait pengelolaan lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Terlaksananya kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami terhadap hal tersebut. Tidak lupa juga kami menyampaikan terima kasih terhadap PT Aneka Inti Persada dan PT Perkebunan Nusantara V yang telah mengirimkan perwakilan dalam kegiatan tersebut,” kata orang nomor satu di Perusahaan perkebunan di Kotogasib ini.
Ditempat yang sama A.Hardiman selaku CDO mengungkapkan dengan kegiatan itu nanti ada masukan dari berbagai pihak dalam upaya memanfaatkan di sekitar areal perusahaan.
“Kami berharap konsultasi publik ini berjalan lancar dan bisa menghasilkan saran masukan sehingga menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan di areal perusahaan PT KTU,” katanya menambahkan.
Sekcam Koto Gasib, Muharram yang hadir dan membuka acara mengatakan bahwa isu yang paling diperhatikan oleh semua pihak adalah tentang isu lingkungan, maka pihaknya sangat mengapresiasi PT KTU yang dapat melaksanakan kegiatan ini, karena penekanan dalam konsultasi publik adalah adanya komitmen dalam membangun perkebunanan dengan memperhatikan dampak lingkungan.