“Pihak keluarga para pasien tersebut juga sudah dilakukan tracing, dan juga telah dilakukan pemeriksaan swab. Diantaranya keluarga pasien di Kecamatan Dayun sejumlah 4 orang sudah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif. Keluarga pasien dari Kecamatan Mempura saat ini sedang menunggu hasil, dan keluarga pasien asal Kecamatan Siak yang berjumlah 7 orang hasil pemeriksaannya juga dinyatakan negative” sebut Alfedri.
Bupati Alfedri juga menyampaikan rasa syukur karena berdasarkan hasil tes dinyatakan tidak terjadi penularan virus transmisi lokal dari para pasien yang dinyatakan positif Covid 19 di Kabupaten Siak. Oleh sebab itu pemimpin Negeri Istana itu menyampaikan usulan kepada Gubernur Riau agar pelaksanaan PSBB di Kabupaten Siak dapat diakhiri dan segera diberlakukan kondisi New Normal.
Sementara Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya secara khusus kepada Pemerintah Kabupaten Siak, menyarankan agar objek-objek wisata di Kabupaten Siak dapat dibuka dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, diantaranya menyediakan tempat mencuci tangan, alat pengukur suhu badan, mengatur jumlah dan jarak wisatawan dan kewajiban pengunjung menggunakan masker.
“Objek wisata yang ada di Kabupaten Siak seperti Istana Siak, sudah bisa dibuka kembali dengan catatan mengikuti protokol covid-19, supaya normalisasi perekonomian dan pariwisata berjalan” kata Syamsuar.
Gubernur Syamsuar juga berharap para pelaku usaha bisa secepatya kembali menjalankan usaha, dan terjadi transaksi jual beli sehingga ekonomi berjalan normal kembali.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Alfedri mengatakan pihaknya akan segera menyusun rancangan kebijakan di tahapan new normal tersebut bersama jajaran terkait, khususnya dibidang pariwisata, pendidikan dan berbagai bidang lainnya.