Labuhanbatu Utara,lintas 10.com- Proyek Balai wilayah Sungai Sumatra II (BWWS) di desa Simandulang Kecamatan Kualuh leidong Kabupaten Labuhan batu Utara di sinyalir di kerjakan tidak sesuai bestek, pasalnya menurut masyarakat sekitar, proyek yang harus di kerjakan oleh rekanan yang berjudul pemeliharaan Sungai Leidong Kabupaten Labura melalui sumber dana APBN di kerjakan CV Bodi seharusnya mengerjakan pembuatan tanggul dengan badan jalan 6 M dan tinggi bekoan tanahnya 40 cm.
Tetapi pengerjaan di lapangan proyek BWSS II di kerjakan 3 M untuk badan jalan tinggi timbunan 30 cm, ungkap Mail warga sekitar desa simandulang kepada lintas10. Kemarin Jumat (14/4/2017).
Dikatakannya, bahwa tanggul proyek pengerjaan BWSS II yang di kerjakan CV Bodi tersebut lebar badan jalannya ada 3 M, 4 m dan 5 , jarang dapat 6 m badan jalannya yang mereka kerjakan. tetapi seharusnya lebar yang di intruksikan pengawasnya 6 meter, tapi tidak di kerjakan.
“Berarti, sudah jelas proyek tersebut tidak sesuai bestek,” ungkap Mail.
Hal senada juga di benarkan Kades Simandulang Sangkot kepada wartawan, di kantor camat Kualuh Ledong, bahwa kesalahan pelaksanan pemenang Proyek BWSS II tanggul sungai air asin di desanya, kalau lebar badan jalan yang dahulunya lebar, kini akibat di timbun dan di buat tanggul lebar jalan menjadi kecil.
Selain itu ungkap kades, pengerjaannya asal asalan, karena tanggul proyek yang di kerjakan pelaksana tidak rapi dan acak acakan, sebab mereka salalu kerja malam hari.(Hasan)