Proyek Perumda PDAM Tirtanadi Dituding Warga Tidak Bertanggungjawab, Akses Jalan Warga Dipenuhi Lumpur !

Deliserdang502 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Akses jalan warga dipenuhi kubangan lumpur akibat pengorekan proyek Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi di Jalan Balai Desa, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang Sumatera Utara.

Warga yang bermukim di daerah tersebut mengaku resah dan cukup menganggu aktivitas akibat jalan tertutupi lumpur.

Kepada wartawan, warga yang enggan menyebutkan namanya itu menuturkan pemandangan tak lazim ini sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu.

” Warga sangat terganggu, dikorek dan dibiarkan begitu saja sudah seminggu ini. Proyek ini sudah berlangsung sebulan. Namun seminggu terakhir dibiarkan dan tidak ada pekerja dilokasi ” beber warga, Senin (18/12).

Tambah warga, pipa sudah ditanam namun tanah hasil pengorekan tersebut dibiarkan begitu saja, hingga dimusim penghujan jalan menjadi berlumpur. Ironisnya lagi, dilokasi proyek yang dituding warga tak bertanggungjawab itu terlihat kantor Partai PDI Perjuangan yang berlambangkan banteng.

” Sudah banyak korban tergelincir, mobil terpuruk disana. Sepertinya proyek pemerintah ini selalu saja mengganggu buat masyarakat ” ujarnya.

Warga juga menyesalkan tidak dilibatkan dalam pengerjaan tersebut untuk disosialisasikan mengenai pengerjaan. Bahkan ditinggal begitu saja belum tuntas sesal warga.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi Humarkar Ritonga mengatakan agar menghubungi Satuan Kerja (Satker), alasan ia sedang rapat.

” Iya lagi rapat ini pak, lagi rapat, alamatnya dimana nanti biar saya cek. Atau ke Satkernya dihubungi, atau hubungi di online saja dihubungi” ucap Humarkar Ritonga

Dihubungi dalam kontak online Perumda Tirtanadi sebagai arahan Humarkar di nomor kontak 061 4571 666 namun belum terhubung.

Baca Juga:  Seorang Wanita di Kota Medan Mengaku Dilecehkan oleh Oknum TNI disalah Satu Hotel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.