” Hujan memang pak, tapi melanjutkan kerjaan yang semalam. Tack Coat (Ter) sudah disiram tadi, ini,”ujarnya menunjukkan Kamis (08/12) sekira pukul 11.30 wib.
Disinggung tidak adanya dilokasi plang papan informasi. Pekerja mengatakan menaruh plang di mobil.
“Semalam kita pasang plang pak, kita paku di pohon ditiup angin, jadi kita simpan dan tarok di mobil,” ucapnya.
Sebelumnya pada hari Rabu (07/12) awak media ini telah melakukan investigasi dilokasi proyek ini. Dilokasi terlihat para pekerja menutup sebagian jalan yang berlubang dengan batu kerikil. Sebagian lagi jalan tampak masih mulus. Lokasi proyek yang berada dilingkungan padat penduduk sangat berisiko kepada anak – anak yang bebas bermain di seputaran pembakaran aspal. Tampak aspal di bakar dalam wadah drum, sementara anak – anak yang masih berseragam sekolah bebas berlarian dilokasi proyek.
Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Sunggal Kanan, Ramlan mengatakan bahwa proyek pengaspalan itu pekerjaan dinas SDA BMBK.
Sementara itu Kepala Dinas SDA BMBK Janso Sipahutar melalui Sekretaris Ismail ketika dihubungi awak media hanya mengirimkan gambar papan informasi dan gambar para pekerja yang tengah bekerja.
Menanggapi kerusakan Jalan Setia Makmur di Desa Sunggal Kanan ini, Ismail mengatakan untuk tahun ini tidak tertangani dan kemungkinan untuk tahun depan akan dimasukkan dalam rencana ujarnya. (Ly).