Lintas10.com, Deliserdang – Proyek pengaspalan hotmix sebagai pemeliharaan rutin jalan di Jalan Mesjid, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diragukan mutu dan kwalitasnya. Proyek yang dianggarkan dari APBD-P tahun anggaran 2022 dengan nila pagu anggaran 198.810.000 Rupiah kini disoal.
Pasalnya pengaspalan dilaksanakan pada saat cuaca hujan gerimis. Amatan wartawan dilokasi, pihak pekerja sebagai pemenang tender diduga mengabaikan aturan pengaspalan yang semestinya. Kepada wartawan warga dilokasi pemasangan aspal hotmix menuturkan sudah rindu akan perbaikan jalan khususnya di desa sunggal kanan ini.
“Sudah lama kali gak ada dibangun jalan ke daerah ini, seperti jalan besar jalan setia makmur, desa sunggal kanan ini. Sudah tiga kali gotong royong warga menutup lobang jalan ini dengan cara patungan membeli semen,” ucap warga, Kamis (08/12/2022).
Terhitung kurang lebih sudah tiga tahun jalan besar tersebut belum pernah diperbaiki. Tidak hanya itu, bahkan saluran drainasenya pun sudah tertutup tanah beber warga.
Sekali wilayah dapat bangunan itupun diragukan mutu dan kualitasnya. Apakah bisa menyatu aspal yang lama dengan aspal yang baru ini jika dikerjakan pas saat hujan gini, tanya warga heran.
“Aturan yang kita ketahui, pengaspalan jalan harus memastikan kondisi permukaan yang akan diberikan tack coat bersih terlebih dahulu dari debu. Biasanya pembersihan dilakukan dengan air compressor. Setelah tack coat diaplikasikan di jalan, permukaan harus segera dihamparkan aspal sebelum tack coat kembali kemasukan debu, dan yang tak kalah pentingnya hamparan yang akan di aspal dalam kondisi kering” ucap warga lagi.
Sementara keterangan yang dihimpun dari pekerja dilapangan menuturkan kepada media ini bahwa proyek tersebut telah berlangsung mulai sejak pagi dikerjakan. Sementara itu untuk diketahui, wilayah Kecamatan Sunggal sekitarnya dilanda hujan mulai dari pagi hingga sore hari.