Proyek Pembangunan Jalan Desa Pematang Limau – Makmur Baru Mulai Dikerjakan

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Proyek pembangunan jalan yang berada di Desa Pematang Limau, menuju jalan kearah masuk RT Makmur, Kecamatan Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mulai dikerjakan.

Pantauan Lintas10.com di lapangan, pada Rabu (17/7/2019), dimana pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut pada baru dimulai dari jalur jalan di Desa Pematang Limau menuju RT Makmur, dengan terlihat Material tanah urug mulai langsung ditimbun kejalan oleh alat berat, berupa 4 buah dum truk, 1 buah stum kecil, dan 1 buah eksavator kecil.

Dimana memang tidak terlihat dengan adanya rambu tanda pengerjaan proyek dan plang pengumuman proyek yang dipasang, dehingga tidak jelas diketahuinya kejelasan dari proyek tersebut, baik berupa berapa panjang dan lebarnya.

Menurut Plt. Kepala Desa Pematang Limau, M. Sawal, kepada Media, saat ditemui di kantor Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, pada Rabu (17/7/2019) dimana mengatakan, Kegiatan proyek tersebut memang berada dan ada dilaksanakan di wilayahnya, dan itu merupakan usulan hasil dari Musrenbangdes yang telah dan sudah dilaksanakan pada beberapa kali, dengan baru kali ini dan ditahun 2019 ini telah ada realisasinya.

Dimana didalam disaat waktu Musrenbangdes itu adalah proyek tersebut berupa pembangunan jalan beraspal sepajang 3 Kilometer, namun untuk realisasinya hanya bisa dikerjakan sepanjang kurang lebih 900 meter saja. Itupun dalam waktu proses akan pelaksanaannya, dimana ada menemui kendala, yakni halnya seperti ricuh dalam meletakan titik spot atau titik nol dimana mulainya pekerjaannya, dikarenakan adanya hal dan persoalan tersebut sehingga diadakannya rapat, agar bisa terealisasikannya dari pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan kesepakatan antar warga yang dilaksanakan di aula kantor desa pematang limau pada senin kemarin (15/7/2019), yang dianggap selesai, barulah proses pelaksaan pekerjaannya bisa berjalan. Hal ini dimana disebabkan kurang dari perencanaannya dari yang terkait.

Baca Juga:  Merah Putih Membentang 300 Meter Diatas Sungai Barito

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.