Kerinci Kanan, lintas10.com- Pengerjaan Drainase di RT 07 RW 04 Kampung Bhuana Bhakti Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak total anggaran Rp 185 Juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2022 terlihat terbengkalai. Pantauan di lapangan Kamis (9/2/2023) masih ada beberapa meter belum selesai pengerjannya.
Sakito yang mengaku sebagai pekerja saat di temui mengatakan bahwa ia menunggu material semen dan hanya melanjutkan pekerjaan yang sempat dikerjakan orang lain.
“Saya menunggu material semen pak, dan ini saya bongkar papan mal yang sudah selesai, saya hanya meneruskan pekerjaan orang lain yang di berhentikan pihak Desa karena tak menyelesaikan pekerjaannya,” kata Sakito.
Ditempat terpisah Penghulu Kampung Bhuana Bakti Rio melalui sambungan Seluler mengungkapkan bahwa Kondisinya kemaarin kepala tukang awal kerjanya kurang disiplin jadi dia sering keluar kota lama pengerjaanya.
“Sudah kami kasih batas waktu juga tetap molor, Jd kmren itu sudah kami ganti kepala tukang baru, insha Allah itu tinggal finishing saja,” kata Penghulu.
Camat Kerinci Kanan Harlan ketika di mintai komentarnya menyebutkan Setelah ia konfirmasi pekerjaan sudah hampir rampung, Permasalahan yang terjadi dilapangan bukan dari pemerintah Desa.
“Akan tetapi dari kepala tukangnya pak, kerja 3 hari libur beberapa hari, nanti gitu juga kerja beberapa hari libur seminggu, begitu seterusnya pak, sampai pemkam mengambil keputusan untuk memberhentikan dan mencari pengganti karena infonya hampir 1 bulan tidak kerja,” ujar Camat.
Andri mengaku warga Siak yang juga aktivis menyayangkan lemah nya pengawasan dari pihak terkait hingga masih saja ada Proyek yang harusnya udah rampung namun masih di kerjakan.
“Kita minta pihak terkait untuk turun langsung melakukan pengecekan dilapangan,” katanya.