Proyek Drainase Milik PU Kota Medan di Tanjung Sari, Medan Selayang mendapat Sorotan!

Lintas SUMUT1,065 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Proyek drainase U-Ditch milik dinas PU Kota Medan yang berada di Jalan Pasar 1 Tanjung Sari, Kec Medan Selayang, Kota Medan disoal warga.

Pengerjaan proyek drainase ini yang dinilai lamban dikerjakan dan cukup mengganggu pemukiman warga sekitar. Awalnya warga berharap proyek ini selesai dikerjakan sebelum hari Natal tiba, ternyata proyek ini belum menunjukkan tanda – tanda akan selesai dikerjakan. Padahal tinggal hitungan hari tahun 2022 sudah akan berakhir.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) sebut saja namanya Rosa menuturkan bahwa pengerjaan proyek Drainase U-Ditch ini telah berlangsung selama dua minggu lamanya.

” Sudah dua minggu lebih ini dikerjakan, tapi belum siap – siap, kemarin berhenti katanya bahan cetakan gorong – gorongnya masih dipesan dan masih kosong ” keluh warga, Jumat (23/12/2022).

Tambahnya, warga sudah bolak balik bertanya kapan siap karena becek dan berlumpur semua, tapi itulah jawaban pekerja itu katanya.

Amatan wartawan dilokasi, jalan akses warga dipenuhi lumpur galian, akibatnya jalan pasar 1 ini lumpuh total dan tidak dapat dilalui roda dua maupun roda empat. Selain itu, terdapat titi darurat yang disediakan oleh pemborong proyek ini terbuat dari batang bambu yang disusun potongan papan.

” Ini titi masuk rumah pun kalau lewat kreta payah, takut – takut juga kita, goyang titinya ” keluh warga.

Amatan lainnya, tampak cetakan U-Ditch yang diletak dipinggir drainase tampak rapuh dan pada bagian tepinya berlubang serta retak. Pada bagian penutup U-Ditch juga tampak cetakan tidak rapi. Diduga hal ini sewaktu masa pembuatan cetakan perpaduan antara batu dengan semen tidak tercampur dengan rata sehingga batu terlihat menonjol yang tidak tertutupi oleh semen. Akibatnya, diduga kuat kualitas cetakan U-Ditch tersebut sudah tidak sesuai dengan standar RAB lagi.

Baca Juga:  Tiga Terdakwa Perkara 15 Ribu Butir Ekstasi Dituntut Ringan oleh JPU Kejari Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 komentar

  1. Kami para UMKM merasa sangat dirugikan dgn proyek ini ,di mana dari awalnya tidak ada pemberitahuan sama sekali ,yg seharusnya kami mempunyai persiapan utk hal ini ,apalagi dgn pekerjaan yg gak tau kapan selesainya ,sewa tempat .kebutuhan hidup yg tak bisa ditunda ..disatu sisi yg diherankan daerah psr 1 tjg sari ini tidak begitu terdampak banjir ,banyak tempat lain yg lebih parah terdampak hujan justru terabaikan…